Senin, 18 Maret 2013

Sejarah Freemason





 Bagaimana terbentuk dan kapan mulai
dibentuknya organisasi sekuler ini, pihak
Freemasonry sendiri masih belum bisa
menentukan. Banyak dugaan gerakan
kebebasan berpikir dan anti dogma (terutama
terhadap agama) ini sudah ada sejak sebelum
abad pertengahan. Bukti ini didapatkan dari
ditemukannya manuskrip dari sebuah
perusahaan bangunan Inggris. Manuskrip itu
berisi konstitusi dan aturan-aturan organisasi,
landasan hukum, serta hak dan kewajiban
anggota. Data-data ini yang di kemudian hari
merupakan dasar pembentukan organisasi
yang digunakan oleh Freemason, dan masih
digunakan hingga saat ini.Selain itu,
terdapat pula sebuah puisi Inggris yang dikenal
sebagai "manuskrip Regius" yang bertahun
1390 dan merupakan naskah Mason tertua.
Dengan begitu secara resmi sejarah
Freemasonry adalah berasal dari Inggris,
sekalipun banyak sekali publikasi yang ditulis
oleh bukan dari kelompok Freemasonry yang
membuat spekulasi bahwa Freemasonry
berasal dari banyak tempat lain.
Ada bukti yang menunjukkan bahwa ada Loji-
Loji Mason yang berdiri di Skotlandia sejak
awal abad ke-16  (contohnya Loji
Kilwinning, Skotlandia, memiliki catatan sejak
akhir abad ke-16, dan disebutkan dalam
Statuta Schaw Kedua (1599) yang merinci
bahwa "ye warden of ye lug of Kilwynning
... tak tryall of ye airt of memorie and
science yrof, of everie fellowe of craft and
everie prenteiss according to ayr of yr
vocations").Ada sejumlah rujukan jelas
mengenai keberadaan Loji-Loji di Inggris pada
pertengahan abad ke-17.
Loji Besar pertama, yaitu Loji Besar Inggris
(bahasa Inggris: Grand Lodge of England atau
GLE), didirikan pada 24 Juni 1717, ketika
empat Loji yang sudah lebih dulu berdiri di
London berkumpul pada acara makan malam
bersama. Loji ini degan cepat berkembang
menjadi badan regulator, dan banyak Loji
Inggris bergabung ke dalamnya. Akan tetapi,
beberapa Loji tidak menyukai beberapa
modernisasi yang lakukan oleh GLE, misalnya
pembuatan Derajat Ketiga. Akhirnya Loji-
Loji itu membentuk sebuah Loji Besar
tandingan pada 17 Juli 1751, yang mereka
sebut "Loji Besar Antient Inggris." Dua Loji
Besar ini saling bersaing demi supremasi –
dikenal sebagai "Modern" (GLE) melawan
"Antient" (atau "Kuno") – hingga akhirnya
mereka bersatu pada 25 November 1813 dan
membentuk Loji Besar Bersatu Inggris (bahasa
Inggris: United Grand Lodge of England atau
UGLE).
Loji Besar Irlandia dan Loji Besar Skotlandia
didirikan pada tahun 1725 dan 1736.
Freemasonry kemudian menyebar ke daerah
koloni Britania di Amerika Utara pada tahun
1730-an – dengan "Antient" dan "Modern"
(selain juga Loji Besar Irlandia dan
Skotlandia) mendirikan sejumlah Loji
bawahan atau Loji "saudara", serta mendirikan
Loji-Loji Besar Daerah. Loji pertama
Amerika berdiri di Philladelphia di bawah
binaan dari Masonic Grand Lodge England
dengan Benjamin Franklin sebagai master
yang pertama. Seusai Revolusi Amerika,
banyak Loji Besar AS yang berdiri di tiap
negara bagian. Beberapa gagasan
dikemukakan untuk mendirikan "Loji Besar
Amerika Serikat", dengan George Washington
(yang merupakan anggota Loji Virginia)
sebagai Master Besar pertama, namun ide ini
hanya muncul sebentar. Berbagai Loji Besar di
negara-negara bagian tidak bersedia
mengurangi otoritas mereka dengan
menyepakati lembaga semacam itu.
Meskipun tidak ada perbedaan besar dalam
Freemansory yang dilaksanakan oleh Loji-Loji
yang dibawahi oleh Antient maupun Modern,
sisa-sisa pembagian ini masih dapat dilihat
dalam nama dari sebagian besar Loji, F.&
A.M. merupakan Free and Accepted Masons
("Mason Bebas dan Diterima") dan A.F.&
A.M. adalah Antient Free and Accepted
Masons ("Mason Antient yang Bebas dan
Diterima").

0 komentar:

Posting Komentar